Apa bedanya, Pandangan Pertama & Pandangan Dunia?
Sebab Perbedaan Tindakan Manusia
Oleh : Alirumi
Nah, tentunya orang bertindak ini dan itu memiliki latar belakang pengetahuan, ataupun pengetahuan menjadi pondasi ataupun sebab ia bertindak, terlepas dari benar dan salah, minimal orang yang bertindak pasti memiliki cara pandang ia terhadap sesuatu. Dan latar belakang mengapa orang bertindak ini dan itu tidak lain ialah bangunan epistemologi (pengetahuan) yang dimilikinya.
Dari zaman ke zaman pembahasan epistemologi menjadi perbincangan secara terus menerus( kontinuitas). Hal ini menandakan bahwa betapa urgen nya pengetahuan terhadap diri manusia, sehingga bisa kita katakan pengetahuan itu dekat dengan diri Manusia. Sehingga, sangat mustahil orang menolak untuk berpengetahuan, apabila ia menolak hal itu, maka secara tak langsung ia telah menolak dirinya.
Dan begitu juga mengenai pembahasan tentang pandangan dunia dan Ideologi apakah pandangan dunia ini niscaya terhadap hubungannya dengan ideologi dan begitu juga sebaliknya , Apa yang membuat ideologi seseorang itu berbeda-beda maupun ideologi suatu kelompok juga berbeda-beda, ada hal apa yang melatarbelakangi ideologi tersebut?
Secara sederhana pandangan dunia adalah seperangkat keyakinan atas penafsiran tentang alam semesta ,masyarakat ,manusia dan sejarah. Pandangan dunia pada dasarnya adalah buah hasil dari epistemologi itu tersebut. Tentu di dalam pandangan dunia ini atau World view ada yang dinamakan pandangan sebagai subjek yang mengetahui sedangkan dunia sebagai objek yang diketahui. Sederhananya, pandangan dunia adalah hubungan subjek dan objek, sehingga lahirlah suatu bentuk penafsiran terhadapnya.
Ketika, adanya relasi subjek dan objek sebagai suatu syarat perolehan pengetahuan. Maka manusia akan mendapatkan suatu gambaran yang ada dalam benak pikirannya, dan Gambaran-gambaran tersebut dihimpun dan menjadi suatu sistem keyakinan ataupun dalam bahasa pemikiran disebut dengan Ideologi.
Apa itu ideologi? Ideologi Ialah seperangkat keyakinan atas penafsiran mengenai pandangan dunia ataupun worldview. Dengan kata lain ideologi jika kita lihat berasal dari 2 kata yaitu idea dan logos idea berarti gagasan dan logos yaitu pengetahuan ,sederhananya dapat kita simpulkan bahwa ideologi yaitu sebuah bidang studi tentang gagasan pengetahuan.
Sebagai suatu bahasa pemikiran, ideologi bukanlah hal yang begitu saja terjadi, selayaknya Kun Fayakun. Ideologi sebagai suatu hasil dari penafsiran manusia, maka tak heran, kita bisa melihat beragamnya keyakinan-keyakinan (isme) yang ada di belahan dunia ini. Mungkin dari kita pernah mendengar kata, komunisme, kapitalisme, sosialisme, marxisme, rasionalisme, idealisme, skeptisisme, leninisme, islamisme dan lainnya. Artinya, dengan adanya isme pada kata tersebut telah menjadikan sebagai suatu cara pandang yang di Aamini atau di yakini sebagai suatu pegangan hidup. Dan hal itu bukanlah begitu saja terjadi, pasti ada penelusuran yang panjang yang menjadikan apa yang disebut dengan Mazhab Pemikiran.
Mungkinkah ada sebuah ideologi yang tidak berpijak pada pandangan dunia? Kalau begitu Lantas bagaimana terbentuknya suatu keyakinan orang yang melakukan sebuah tindakan tanpa adanya pijakan pijakan yang kuat dalam artian world view itu tersebut ataupun terciptanya sebuah ideologi?
Hubungan antara pandangan dunia dan ideologi itu ialah sebuah hubungan yang niscaya, sebab dari pandangan dunia ini menelurkan Ideologi dan ideologi butuh namanya pengamalan sehingga apa apa yang menjadi keyakinan kita untuk bertindak itu sesuai dengan apa yang kita yakini, akan tetapi sering Terjadi ketidak sesuaian antara ideologi dan penafsiran kita tentang realitas tersebut sehingga sehingga tindakan-tindakan kita sering mencurangi atau menzolimi keadaan orang lain ataupun merugikan orang disekitar kita atas tindakan ideologi ideologi yang tidak sesuai dengan apa yang ia amati di realitas ini sebagaimana adanya.
Begitu juga mengenai keyakinan keyakinan kita bertindak tentu memiliki suatu tujuan. makhluk hidup memiliki tujuan yang ingin dicapai, Lantas apa yang membedakan tujuan manusia dengan mahluk lainnya, apakah tujuannya sama? lantas Apa yang melatarbelakangi tujuan mereka ini sama dan apa juga yang melatarbelakangi tujuan mereka ini berbeda?
Kita melihat latar belakang Kenapa manusia bertindak sesuai apa yang ia yakini, ternyata ada yang ia tafsirkan sebagai sebuah kebenaran. Bagaimana mengukur kebenaran tersebut? Terkadang banyak dari ideologi atau suatu sistem keyakinan pikiran yang ia yakini justru membuat kekacauan(chaos).
Jika kita tarik secara sederhana mengenai pembahasan diatas itu ada keterkaitannya dengan prilaku kita dalam menjalankan kehidupan ini, sehingga kita perlu suatu pondasi pengetahuan yang memang sepatutnya memberikan dan mengantarkan kita pada tujuan hidup yang jelas tanpa merugikan diri orang lain atas dasar pengetahuan tersebut.
Pada dasarnya belajar epistemologi ialah belajar tentang diri, selain mempertajam daya kritis kita, supaya kita tak mudah menerima informasi yang berserakan ini atau informasi hoax, epistemologi hadir sebagai senjata diri dalam menjalani kehidupan ini supaya kita tak mudah mengambil suatu kesimpulan terkait informasi yang dimana belum tentu kebenarannya.
Shadaqaullahul Adzhim
Bihaaqi Muhammad....
Malang, 11/6/24
Komentar
Posting Komentar