GURU SEBAGAI JALAN PENCERAHAN

Guru sebagai jalan pencerahan

~setiap kita adalah guru, setiap tempat ialah Madrasah.

Penulis : Alirumi 



      Kata Guru sering didengar oleh orang banyak. Dalam bahasa sansekerta kata guru berasal dari dua suku kata yaitu GU dan RU, Gu yang artinya "Kegelapan" dan RU yang artinya "Penghancuran". Dari dua suku kata ini guru bisa kita artikan sebagai Penghancur Kegelapan. Penghancur Kegelapan di konteks ini yaitu menyelamatkan Manusia dari hal" yang tidak sesuai dengan fitrah nya manusia, seperti kebodohan, Kebencian, Keangkuhan, dan Masih banyak lagi yang harus diselamatkan dari diri manusia, supaya kita menuju kearah yang lebih Sempurna. Adapun Makna lain dari Guru adalah seseorang yang bekerja sebagai Memanusiakan manusia. Secara sederhana, guru ialah orang yang berusaha Mentransfer Pengetahuan sekaligus Mentransfer Akhlak. 
      
      Banyak hal yang saat ini belum kita sadari dalam perjuangan guru yang melakukan perbuatan melawan, yaitu melawan pembodohan,penindasan, perbudakan. Guru secara tidak langsung ia mendidik itu melawan. Pada masa pertama pendidikan yang kita miliki yaitu berangkat pada keluarga dimana keluarga kita sekaligus guru yang mengajarkan bagaimana kita bicara, berprilaku yang baik dan sebagainya, pendidikan ini lebih dikenal sebagai MADRASAHTUL ULA. 

        Melalui basic Pertama yaitu keluarga sampai kita dewasa saat ini sebagaimana kita dapat mengenal banyak guru" lain yang menumpahkan informasi nya kepada kita. Oleh karena itu, guru sebagai jalan pencerahan, maka dari itu bergurulah sampai ke liang lahat sampai kita menjadi guru, sebab menjadi guru adalah tugas mulia setiap manusia. istilah sederhana dari Ki Hajar Dewantara, semua orang punya potensi jadi guru dan bentangan alam adalah kelas pembelajaran yang sempurna, kalau kita lihat ideologi anak jalanan istilahnya Alam Raya adalah sekolahku. Secara tidak sadar Kerusakan yang lebih jauh dari tenggelamnya budaya intelektual adalah miskinnya kreativitas. Oleh sebab itu, guru sebagai pendidik diri kita, untuk mendampingi alam semesta ini dari realitas menuju kreativitas.

      Kita ambil contoh Nabi Muhammad saw Maha guru semesta alam, yang melakukan perbuatan melawan untuk membebaskan umatnya dalam hal perbudakan, kebodohan, penindasan dan mencontohkan akhlak yang baik dan sebagainya, bahasa sederhana nya membebaskan kita dari keadaan yang gelap menuju keadaan yang terang, itulah Nur Muhammad, Nur semesta alam. Semoga kita menemukan guru yang berkenan mengajarkan kita sebagaimana hubungan alam-manusia-tuhan(habluminannas, habluminalalam dan habluminaullah) untuk mendapatkan berkahMu dan syafaat Nur Muhammad Mu Sebagai jalan pencerahan. 

Tidak kusangsikan Muhammad sebagai nabi dan rasul sekaligus Guru Alam semesta, jika yang ditampilkan kemukjizatan, yang kutemui ia hadir dan kembalinya bersama masyarakat. 
Semoga kita menemukan Guru yang Berjiwa Muhammad...



Selamat Hari Guru nasional...... 

Waulahhu'alam bi shawab.

By: Ali rumi

25 November 2019 (Edisi Revisi)
Kota Malang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyek Perkaderan #2

Proyek Perkaderan #11

Proyek perkaderan #8