Keluarga Manusia Pertama

Refleksi Filsafat Manusia
Kisah keluarga manusia pertama

By. Ali rumi





Keluarga merupakan rumah manusia yang dibangun dengan semangat cinta dan kasih sayang. Akan tetapi , bagaimanakah manusia pertama membangun rumah tersebut? cerita yang sering dipertanyakan dari zaman ke zaman, polemik mengenai manusia adalah cerita yang tidak akan menua.

Salah satunya yaitu cerita adam dan hawa, bagaimanakah cerita keluarga pertama ini sampai mereka berkembang dan beranak pinak? Bagaimana berdirinya keluarga manusia pertama?
Dalam cerita yang sering menjadi doktrin orang-orang adalah Hawa melahirkan 2 orang putra yaitu qabil dan habil. Setelah kedua putra itu lahir, terus gimana mereka membuat keturunan, padahal yang lahir adalah 2 orang lelaki.

Dan sering kita dengar bahwa hawa melahirkan anak perempuan lagi. Pertanyaan kemudian, apakah qabil dan habil menikah dengan anak perempuan yang dilahirkan hawa tersebut?
Didalam al-quran menyatakan bahwa tidak boleh menikahi adiknya, menikahi kakanya sekandung.

Tak ada agama wahyu dalam sejarah umat manusia yang membolehkan pernikahan sekandung. Perlu kita garis bawahi fakta yang luhur dan tak terbantahkan bahwa apa yang diizinkan sang pencipta tetap tak mengalami perubahan sejak awal penciptaan sampai akhir zaman.

Kita tahu bahwa adam adalah utusan Allah untuk umat manusia. Adam menyampaikan kebenaran seperti yang disampaikan oleh para nabi dan rasul lainnya yang diturunkan sulbinya. Masing-masing nabi dan rasul ini menyampaikan perintah-perintah yang sama dari Tuhan sang pencipta.

Manusia yang membuat berat kerusakan pada agama mereka,mereka lalai menjaganya. Mereka sengaja mengubahnya demi memuaskan kehendak dan hawa nafsu mereka sendiri, atau demi melayani kepentingan mereka sendiri.
Inilah sebabnya mengapa diantara agama-agama dunia ini terjadi begitu banyak perbedaan.

Semua perbedaan ini manusialah yang membuatnya. Firman Allah hanya satu, Allah tak akan pernah mengubah firman-Nya. Hukum-Nya hanya satu, kalau dia menghalalkan atau mengaharamkan sesuatu, maka berlakunya sampai hari kiamat. Allah tak mungkin mengizinkan nabi pertamanya, Adam, menghalalkan apa yang diharamkan para nabi lainnya. Kalau begitu, dengan cara bagaimana adam bisa berketurunan?

Waulahhu’alam bi shawab......

Shadaqaulahuladzim 

Referensi : konsep Tuhan menurut islam


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyek Perkaderan #2

Proyek Perkaderan #11

Proyek perkaderan #8